Kepintaran manusia ditentukan oleh otak. Perkembangan otak dipengaruhi oleh keturunan (genetik), makanan dan fungsi otak. Orang tua yang pintar memang bisa melahirkan anak yang pintar. Tapi banyak orang pintar lahir dari orang tua biasa.
Makanan yang sehat dan bergizi dapat menambah sel otak. Semakin sehat dan bergizi makananya, maka jumlah sel otak semakin banyak. Makanan sehat dan bergizi bukan berarti makanan yang maha, lo.
sayangnya, jumlah sel otak tidak bertambah setelah manusia berusia 7 tahun. Meskipun kamu makan makanan bergizi. Bahkan, setelah berumur 21 tahun, sel otak manusia mulai rontok. Saat mencapai usia lanjut, manusia menjadi pikun karena sel otak banyak rontok.
Uniknya, kecerdasan manusia ditentukan oleh serabut otak. Serabut otak mirip serabut tempe yang berwarna putih. Perkembangan serabut otak tergantung pada apa yang di pelajari. Misalnya, saat kamu membaca kata internet, maka otak membuat serabut baru untuk menyimpan kata internet. Serabut otak akan menyala jika kamu membutuhkan kata internet.
Semakin banyak kamu membaca, maka semakin banyak serabut otak yang terbentuk. Artinya, anak yang gemar membaca memiliki serabut otak lebih banyak dari pada anak yang tidak suka membaca. Ketika ujian sekolah, serabut otak langsung menyala dan memberikan jawaban. Oleh karena itu, anak yang membaca atau belajar adalah anak yang pintar. Alias anak yang dapat mengerjakan soal ujian.
Albert Einstein adalah manusia yang memiliki serabut otak paling banyak di planet bumi. Sejarah membuktikan Albert Einstein adalah orang yang banyak membaca buku. Imajinasi Albert Einstein juga luar biasa. Jadi, tidak ada cara lain untuk pintar selain belajar dan makan makanan bergizi.
0 komentar: